Teman
teman ada yang mengetahui ORBS? ORBS merupakan sebuah fenomena
munculnya lingkaran putih pada sebuah frame foto yang di indikasikan
sebagai hadirnya sosok dari dunia lain ( baca; sosok gaib), bulatan
bulatan pada frame foto tersebut terkadang muncul dalam jumlah banyak
dan meninggalkan jejak.
Pada
teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra
compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter. orbs backscatter
biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang
berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut
pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada
partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di
depan lensa. Oleh karenanya, orbs backscatter bisa dihasilkan dari
partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh
seperti misalnya derai air hujan. terkadang kalau kita melihatnya kita
berfikir kalau lensa kamera kita kotor sehingga menghasilkan efek bola
putih tersebut.
Orbs
adalah sebutan yang populer untuk bulatan anomali yang muncul pada
foto.Dalam bahasa spanyol biasa disebut dengan canoplas.Dalam kamera dan
video orbs muncul seperti bola, permata atau bulatan cahaya dengan
ukuran gambar seperti bola golf sampai dengan bola basket. Orbs
dipercaya sebagai penampakan hantu oleh paranormal atau orang yang
memiliki kemampuan melihat alam gaib. Beberapa orang mampu melihat orbs
dengan mata telanjang, ini karena bakat atau dengan latihan.
Karena
orbs bergerak dengan cepat, maka tidak semua kamera dapat
menangkapnya.Butuh kamera dengan resolusi tinggi. Kamera digital dengan
resolusi 1.3 mega pixel sekarang sudah bisa menangkap orbs tersebut.
Untuk menangkap orbs yang bagus, sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke
rumah atau tempat yang dianggap angker oleh masyarakat, sendirian,
gunakan kamera digital anda dan foto sembarang ke banyak tempat.
Anda
juga bisa memfoto orang yang diduga memiliki susuk atau Khodam (Jin).
Biasanya setiap kali kita mengambil gambar tersebut dengan kamera
digital, orbs selalu muncul disekitar orang tesebut. Orbs bisa membias
menjadi seperti kumpulan awan atau asap, dengan istilah Ektoplasma.
Ektoplasma ini diduga sebagai transformasi hantu yang kedua sesudah
orbs.
Dari
beberapa penjelasan diatas terdapat kontradiksi yang menyatakan bahwa
kejadian tersebut merupakan sebuah ketidak sengajaan oleh sebab sang
fotografer mungkin lupa menjaga kebersihan lensa kamera mereka (Noise),
namun di lain pihak, banyak juga para fotografer yang mengklaim mereka
selalu menjaga performa kamera mereka dalam keadaan bersih dan hasil
jepretan tetap menghasilkan Orbs tadi. Untuk beberapa pengambilan foto
ada yang mengaku kalau gambar mereka setelah cetak bila diperbesar pada
lingkaran putih tersebut akan menampakkan sosok gaib (Ghostly
phenomena).
Selama
ini memang dunia gaib menjadi sangat diminati beberapa orang hingga
melakukan serangkaian penelitian, salah satunya dengan alat
berkomunikasi dengan alam gaib EVP (Electronic voice phenomenon) yang
mungkin pernah teman teman saksikan dalam film "White Noise" (beda
halnya dengan Orbs yang menagkap energi lain dengan tampilan Visual pada
Frame foto, EVP merupakan sebuah alat untuk menampilkan Voice atau
suara suara dari alam ghaib).
Lokasi
lokasi yang biasanya cenderung menjadi favorit untuk Orbs menampakkan
dirinya adalah seperti rumah kosong yang angker, pemakaman umum. bahkan
ada sebuah riset yang menyatakan bahwa tempat ber aura atau energi
positif pun bisa jadi tempat penampakan Orbs tersebut, contohnya tempat
peribadatan (masjid,pura,gereja,kuil,synagog dll), rata rata mereka yang
berhasil mendapatkan gambar Orbs tersebut menggunakan kamera pocket
biasa (1.3 MP-keatas) bukanlah sebuah kamera digital yang beresolusi
tinggi.
Kemunculan
orbs ini nggak dianggap sepele, menurut Gary Schwartz dan Katherine
Creath dari Optical Sciences Center University of Arizona, AS tahun 2005
dari seribu foto yg dihasilkan oleh lima kamera yg ditempatkan dalam
kondisi berbeda, sekitar 200 foto di antaranya mengandung orbs.
Kalau
dilihat dari kaca mata ilmiah, orbs berasal dari pertikel debu, uap,
dan tetesan air yg nggak sengaja tertangkao kamera. Terutama kalau kita
memakai sinar flash saat memotret. Apalagi, debu, tetesan hujan dsb
seringkali berbentuk seperti lingkaran.
Menurut
Mark kimura, Ph.D, peneliti dari Paranormal Research Investigation,
ciri-ciri lain dari jenis orbs bisa terlihat waktu kita menggunakan
sinar flash saat memotret. Sinarnya akan semakin terang lalu dipantulkan
oleh debu dan kawan2 tadi sehingga membentuk orbs. Diameternya relatif
kecil yaitu sekitar 2- 20 mm. Orbs sejenis ini juga punya karakteristik
yg cukup menonjol, yaitu ada pola melingkar di tengahnya. Kalau dilihat
sepintas sih, mirip seperti tubuh mahkluk bersel satu yg kita lihat
lewat mikroskop
Dari
hasil penelitiannya tadi mark juga menemukan bahwa nggak semua orbs
berasal dari partikel halus. Ada beberapa tanda yg bisa kita perhatikan,
untuk melihat apakah orbs itu berasal dari debu atau bukan. Pertama,
saat flash tidak dipakai tapi orbs tetap muncul. Kedua orbs yg kita
tangkap tidak punya pola melingkar didalamnya. Ketiga warna orbs yang
ada di foto kita bermacam-macam, tidak hanya putih.
Penampakan
orbs yg satu ini akhirnya membuat peneliti harus bekerja keras lagi
untuk mengusut asal-usulnya. Salah satu dari hasil penelitian tetang
keanehan ini adalah adanya orbs di foto-foto bawah laut milik joana
ocean, seorang ilmuwan yg peduli tentang kehidupan laut. Penemuan ini
seakan membantah bahwa orbs berasal dari debu dan partikel halus yg ada
di daratan. Karena kondisi daratan dan laut yg cenderung berbeda.
Salah
satu penelitian yg cukup fenomenal adalah eksperimen dari Klaus
Heinemann, seorang fisikawan yg mendatangi konferensi penyembuhan lewat
energi. Saat berada di aula tempat konferensi berlangsung. Dia mengambil
beberapa foto. Di dalam foto itu tampak bulatan-bulatan orbs yg
melayang di atas kepala para peserta. Penasaran dengan hasil fotonya,
dia pun masuk lagi ke dalam aula untuk mencari tahu keanehan tsb dan
memotret lagi. Di gambar tsb, orbs tetap muncul, tapi dengan ukuran dan
letak yg berbeda dari foto sebelumnya
Menanggapi
foto heinemann, seorang pemburu hantu asal Australia sekaligus penulis
buku "spirits visit earth: documented and recorded spritual happenings"
bernama M.F. Wyatt , menerjemahkan orbs yg ditangkap oleh heinemann
sebagai energi spirit atau jiwa. Dan bulatan adalah bentuk yg paling
sering ditemukan, karena bentuk ini paling fleksibel dibanding bentuk
lainnya.
Sebuah
artikel di www.ghostweb.com/ menuliskan bahwa orbs merupakan wujud dari
spirit yg sedang bergerak. Ketika spirit itu 'beristirahat' atau diam,
energi yg tertahan akan keluar dan menjelma menjadi eco-vapor atau
ectoplasma. Nah dalam dunia paranormal. Ectoplasma adalah salah satu
tahap dari perubahan arwah menjadi penampakan jin. Jadi bisa disimpulkan
kalau sebelumnya berubah wujud menjadi sebuah 'penampakan', spirit itu
terlebih dahulu berwujud orbs.
Kabarnya
lagi, jumlah orbs juga meningkat pesat di tempat-tempat yg terkenal ada
'penghuninya'. Dari hasil survey, sekitar empat persen dari foto yg
berlokasi di tempat normal mengandung orbs. Tapi saat foto diambil di
tempat yg berpenghuni, jumlah foto yg mengandung orbs akan meningkat
menjadi 5-10 %
Orbs
merupakan penjelmaan makhluk halus paling mudah sekali…walaupun ianya
paling mudah bagi mereka…kita tetap tidak dalam melihat mereka dengan
mata kasar…Orb ini hanya boleh dilihat dengan rakaman kamera atau video
digital…penjelmaan makhluk halus secara yang kita boleh lihat secara
mata kasar, memerlukan satu bentuk tenaga yang tinggi…kerana secara
teorinya makhluk ini berada dalam frekuensi yang rendah sedangkan kita
yang hidup dalam dunia yang nyata dan serba kenyataan yang boleh dilihat
dengan mata kasar ini, dalam frekuensi yang tinggi…
0 komentar:
Posting Komentar