Flu babi adalah kasus-kasus influenza yang disebabkan oleh virusOrthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A
Di Amerika Serikat,
hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998.
Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari
babi.Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya
ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun
ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala
virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah,
dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian Flu babi diketahui
disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 H1N2, H3N1, H3N2, dan H2N3.
Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina. Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika
Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal
dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh
virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun1918. Presiden kala
itu, Gerald Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan
vaksin, namun rencana itu dibatalkan.
Dalam
mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau
gejala khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai
contoh, selama wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter
untuk melihat "apakah jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa
memiliki penyakit pernapasan akut memiliki hubungan dengan orang yang di
tetapkan menderita flu babi, atau berada di lima negara bagian AS yang
melaporkan kasus flu babi atau berada di Meksiko dalam jangka waktu tujuh hari sebelum bermulanya penyakit mereka." Diagnosa bagi
penetapan virus ini memerlukan adanya uji makmal bagi contoh
pernapasanMenurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika
Serikat, gejala influenza ini mirip dengan influenza. Gejalanya seperti
demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas
dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air
besar dan muntah-muntah.
0 komentar:
Posting Komentar